Rabu, 16 Juli 2014

Bahagia Itu Sederhana

Kata Raditya Dika “ bahagia itu sederhana. Ketika disetiap harinya handphone kita dipenuhi text dari orang special, yang isinya selalu buat kita senyum sendiri ”. Bahagia itu sederhana, saat kamu bisa tertawa bersamanya sekalipun itu hanya lewat sebuah pesan. Pernah nih ya, aku ketawa keras banget sampe ayahku nanyain :D. Setelah aku pikir-pikir lucu juga J. Orang yang lagi jatuh cinta itu gampang banget buat bahagia. Contohnya aja lewat pesan. Kita sering kan senyum-senyum sendiri waktu baca sms/chat dari orang tersayang sebagai sebuah bentuk kecil dari perhatian. Kalo lagi jatuh cinta kita jadi kayak anak kecil yang ngerasa itu dunia kita, dunia bermain kita, yang bebas berkreasi, bebas tertawa.


Bahkan dengan manggil nama kita aja bisa bikin senyum. Gimana cara dia manggil nama kita. Kalo kamu lagi jatuh cinta, saat dia manggil kamu dengan panggilan sayang hati kamu pasti berbunga-bunga. Sekalipun kamu di panggil jelek, tapi kalau yang manggil kamu itu orang tercinta, kamu pasti juga bakal senyum. Jatuh cinta itu bikin kita unlogic, but happy. So i tell you my programmer, i love the way you call my name Y.

Liat kan betapa mudahnya kita bisa bahagia kalo lagi jatuh cinta. Makanya buat yang masih takut jatuh cinta. Jangan takut jatuh cinta. Jatuh cinta itu indah kalau sama orang yang tepat dan di waktu yang tepat.

Sama? Oke. Beda? Nggak masalah



Setiap orang pasti punya pemikiran yang berbeda-beda, keinginan yang berbeda-beda, tujuan yang berbeda-beda dan kesukaan yang berbeda-beda. Tapi ada juga yang mempunyai banyak kesamaan J. Begitu pula aku dan si programmer. Kita sama-sama suka musik (walaupun kita sama-sama gak bisa main musik), suka warna biru, suka minum susu, suka baca-baca, sama-sama pendiem, suka punya pemikiran yang sama dan aku yakin masih banyak lagi kesamaan yang kita belum saling tahu. Gak hanya kesamaan, kita juga punya perbedaan. Dia suka manis, aku suka asin. Dia suka bola, aku nggak suka bola. waktu di SMA dia suka guru yang sabar, aku suka guru yang killer. Dia kurus, aku gendut. Dia gak suka foto, aku suka foto. Dia geli kalo gi gelitikin, aku enggak. Dia lari kalo ada gempa, aku santai. Dan banyak lagi perbedaan yang kita punya.

Tapi, buat aku perbedaan itu gak jadi masalah. Justru dengan perbedaan itu kita bisa saling melengkapi . Dia suka makanan manis,aku suka asin tapi aku bisa belajar buat masakan yang manis, masakan kesukaan dia (tempe bacem). Aku nggak suka bola tapi aku bisa nemenin dia liat bola. Dia nggak suka foto tapi dia bilang dia suka liat fotoku. Haha. Liat kan kita bisa saling melengkapi. Begitu pula perbedaan, nggak selamanya beda itu jadi masalah, semua kembali pada kita bagaimana menyikapinya.

Janji Kita

Janji? Sejauh mana sebuah janji itu dipegang dan mampu ditepati? Kalau kamu nggak yakin bisa nepati mending gak usah janji-janji. Sebuah janji pastilah hal yang manis dan mampu memberikan harapan bagi seseorang. Aku dan si programmer juga sering membuat janji-janji kecil diantara kita. Kecil bukan berarti janji itu tidak berarti. Aku bilang kecil karena janji itu nggak muluk-muluk. Karena ini hanya antara kita. Janji antara aku dan dia. Janji yang kita lakukan untuk menjaga perasaan masing-masing tanpa berharap akan mengecewakan satu sama lain. Semoga kita nggak akan saling mengecewakan...



 Kita biasa menyebutnya “pinky promise”. Tau lah ya? Janji kelingking. Lucu aja dilakukan dengan cara yang sederhana dan apa adanya. Seperti yang aku lihat difilm-film, pinky promise dilakukan oleh sepasang sahabat atau kekasih, bahkan untuk mendamaikan anak-anak yang bertengkar. Mereka dengan bahagia melakukannya. Kamu senang, aku senang, janji kita terpenuhi J

Minggu, 06 Juli 2014

Untukmu orang yang sekarang di pertemukan denganku

          Hampir tepat 4 tahun, aku menunggu seseorang, seseorang yang sangat aku cintai bahkan sampai aku lupa akan sakit hati yang aku rasakan dengannya tiap hari, sampai aku lakuin semua cara supaya dia bisa melihatku, tahu akan perjuanganku.
       
          mungkin waktu 4 tahun itu msh kurang untuk dia,  perjuangan yg aku lakuin supaya dia bisa sedikit bangga sama aku msh enggak berharga di matanya. Gak jarang aku pengen berhenti ngarepin dia dan membuka hati untuk cewek lain, tp setelah liat foto atau pesan-pesan dia yang udah aku kumpulin rapi, semangat menunggu itu bangkit lagi perasaan sakit hati juga hilang gak berbekas lagi di hati.

          Tapi setelah lama aku berdoa ternyata doaku di kabulkan, bukan doa supaya dia langsung jatuh cnta sama aku, bukan pula supaya dia melihatku atau menghargai aku. Tp doa supaya aku benar-benar bs bertemu orang yang bisa mencintai aku, orang yang bisa membuat aku selalu tersenyum, dan yg terpenting orang yang menghargai perjuanganku. Meski dia bukan cwek yang 4 tahun ini aku tunggu, bukan masalah buatku karena rasa bahagia yang dia beri udah cukup untuk mengingatkan bahwa selama ini aku udah salah menuggu orang, salah udah membuat hatiku menahan rasa sakit terus-menerus.

           Untukmu orang yang sekarang di pertemukan dengaku, yang insyaallah benar2 tertulis namanya bersebelahan dengan namaku di kitab lauhul mahfuz, yang akan mengisi senyum atau tangisku, yang akan membukakan pintu rumah ketika aku pulang mencari sedikit nafkah untukmu, yang akan mengusap keringat dari keningku ketika aku terlalu lelah akan perjuanganku, yang akan berjuang membawa dan merawat benih cinta kita berdua.

           Untukmu orang yang sekarang di pertemukan denganku, Jangan pernah takut akan jalan yang nanti akan kita lewati karena aku akan menjadi imam penunjuk jalanmu, jangan pernah takut akan ada orang yang menyakitmu karena seluruh badanku akan siap melindungimu, jangan takut akan masalah yang akan menemui kita karena aku akan memegang tanganmu untuk melewati itu berdua, dan jangan pula takut atau merasa lemah krn menunjukkan rasa sakitmu dengan air mata, karena disaat itu aku akan selalu ada di sampingmu untuk menghapusnya.
         
        

Untukmu orang yang sekarang di pertemukan dengaku "Aku memanggilmu cinta"

Oh iya aku bukan si panda ya :-D aku si programmer jadi maaf kl ceritanya beda kyk kemarin hehe

Rabu, 02 Juli 2014

Menjadi Sebuah Bagian

        Dilihat-dilihat dari sudut pandang berbeda, sepertinya aku dan si programer mengalami hal yang sama. Jadi, bakal lebih efektif kalau kita saling bekerja sama. Karena merasa seperjuangan, yaitu sama-sama ingin melupakan mantan, tanpa disadari sepertinya kita mulai membuka hati masing-masing, saling memberi ruang untuk lebih mengenal lagi. Hari demi hari membuat kita menyadari betapa indahnya hari-hari jika disyukuri, saling berbagi, saling mendukung, saling menghargai. Hingga seolah kita punya dunia kita sendiri. Memberikan masing-masing kesempatan untuk menjadi diri kita sendiri, apa adanya. Cukup banyak kesamaan yang memberikan kesan lebih mendalam antara aku dan dia :D. 
       Usut punya usut kesamaan kita cukup banyak, dan tentunya ada perbedaan diantara kita. Semakin hari, semakin aku rasakan ada sesuatu yang tak biasa. Hatiku mulai menghangat saat memikirkannya. Tanpa disadari bibir ini selalu melengkungkan senyuman saat menerima kabar darinya. Saat dia bahagia, kebahagiaan itu juga aku rasakan dan begitupun saat dia kesusahan, kesusahan itu juga ikut aku rasakan. Pernah kamu merasakan hal seperti itu? bahkan berfikir seandainya kamu bisa kamu ingin selalu menemaninya, menjadi orang pertama yang mendapat kabar bahagia atau kabar sedih sekalipun, yang membuktikan bahwa kamupun berarti baginya. Kehadiranmu dapat membantunya, walaupun hanya sekedar mampu mendengarnya.... 

Selasa, 01 Juli 2014

Forget The Past!

Sudah lupakan soal masa lalu. Bahas yang lebih menarik, seputar usaha move on. Selama 2 tahun menyandang gelar single, deket sama cowok baru sih iya. Malah dicomblangin temen sana-sini biar aku cepet dapet pacar. Tapi aku bukannya gak bisa cari pacar sendiri, tapi aku emang masih belum mau pacaran, dengan beberapa pertimbangan. Kan move on gak harus dengan punya pacar baru, menurutku sih. soalnya udah lama gak ngerasain yang namanya deg-degan lagi :D. Kangen sih sensasi-sensasi jatuh cinta, tapi belum ada yang bisa membuatku merasakannya lagi. Mungkin ada rasa suka sama cowok yang deket, tapi ya udah cuma sebatas itu, gak bisa lebih. Entah aku yang terlalu membatasi atau apa akupun juga nggak tahu. 
Move on ku dimulai saat kenal sama.. ehmm, sebut saja si programmer ya :p. soalnya dia udah memprogram hatiku buat selalu inget dia dan lupa masa lalu. Hahaha Keluar alaynya.
Awal kenal sih, lewat sosial media, si programer ini dulunya kakak kelasku :D. Singkat cerita kenalan-kenalan pada umumnya, cerita sana sini. Tapi masalahnya si programmer ini juga nggak bisa move on, sayang banget sama mantannya. Yah, gimana ya, aku juga nggak bisa apa-apa. Saling dukung, saling ngasih semangat itu yang selalu kita lakuin dalam komunikasi kita, secara kita juga dalam tahap move on. Lama-kelamaan kok ya aku ngerasa ada sesuatu sama dia. Pernah pesimis kalau gak mungkin lah, dia lho udah sayang banget sama mantannya, dan posisi itu bisa tergantikan kemungkinannya kecil. Apalagi si dia juga sering banget ngomongin si mantan dalam pembicaraan kita. 


Seandainya kamu bisa liat aku dan lupain mantanmu. Yang aku pingin lakuin cuman jadi lebih baik dari mantannya. ngasih apa yang gak dia dapetin sebelumnya. Hal kecil aja nih perhatianlah minimal. Kadang dengan hal-hal kecil kita bisa membuat orang itu merasa dihargai. Setiap orang punya caranya sendiri untuk membahagiakan orang yang dicintainya- my roomate's quotes. 

To be continued.............. 

Senin, 30 Juni 2014

My Past



Sering denger quotes diatas? yang artinya single bukanlah sebuah status, itu adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan orang yang cukup kuat untuk hidup dan menikmati hidup tanpa bergantung pada orang lain. Dalam konteks ini adalah hubungan asmara :D. Pacar silih berganti, mencari yang pas dihati tetapi selalu berakhir dengan sakit hati. Kurang lebih begitulah... Sakit hati bukan hal baru, gagal move on juga bukan hal baru. Sampai rasa jenuh dan rasa lelah membuatku berfikir single itu lebih baik :D hahaha.

 
Pernah gak kita ngebayangin kalau seandainya tombol backspace itu juga bisa dipake di kehidupan nyata? Simple, tinggal pencet bagian mana yang ingin kamu hilangin. Tapi sayangnya itu gak berlaku dikehidupan nyata. Bagaimana pun juga memori bersama seseorang yang pernah jadi bagian dari kita gak gampang dilupain, gak peduli itu waktu singkat ataupun lama. Kadang dengan waktu singkat itu, kita bisa menciptakan memori yang gak terlupakan. Itu juga menyakitkan, lebih menyakitkan lagi kalau udah lama jalin hubungan, kemana-mana bareng, ngapa-ngapain ada dia, terbiasa lihat dia, dan setelah dia tiba-tiba pergi ninggalin kita pasti seketika ruang kosong itu kita rasakan. "Dulu waktu ada dia", "Dulu pernah kesini sama dia", "Coba aja ada dia", dan nanti ujung-ujungnya kamu ngerasa "kangen dia".
Pernah ngerasa kayak gitu? kalau ditanya gitu jawabanku adalah pernah. Bahkan sempat berfikir nunggu dia yang kabarnya pun aku nggak tahu. Wasting time? Mungkin iya. karena sebenernya banyak yang bisa kita lakuin tanpa harus nunggu dia. Temenku juga pernah bilang "kalau kamu gak mau buka hati buat orang lain, kapan kamu bisa lupa sama dia? ". Sebenernya itu semua tergantung kita bersikap, pingin terus inget masa lalu atau menggantinya dengan memori baru yang mungkin bakal jadi lebih indah. Buat yang masih sayang sama masa lalunya coba tengok kata-kata ini "Past is a nice place to visit, but certainly not a good place to stay".